FAM68 – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintah akan memindahkan Ibu Kota Negara ke IKN di Kalimantan Timur pada 2028, yang akan menjadi ibu kota politik Indonesia.
Perpres 79/2025 Tegaskan Strategi Nasional dan Percepatan IKN Menuju Ibu Kota Politik 2028
FAM68 – Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025, melalui aturan ini, pemerintah memutakhirkan narasi dan matriks pembangunan. Matriks itu memuat sasaran nasional, program prioritas, kegiatan unggulan, serta proyek strategis.
Pemerintah menyatakan, mereka merencanakan kawasan dan memindahkan Ibu Kota Nusantara untuk memperkuat visi, serta mengarahkan semua langkah agar Ibu Kota Nusantara menjadi Ibu Kota Politik pada 2028
Pemerintah Siapkan KIPP 850 Hektare dengan Fokus Konektivitas dan Hunian Terjangkau
FAM68 – Perpres itu menjelaskan bahwa pemerintah akan membangun Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di atas lahan seluas 800 hingga 850 hektare.
Selain itu, pemerintah menargetkan indeks aksesibilitas dan konektivitas sebesar 0,74. Pemerintah menetapkan komposisi pembangunan: 20% perkantoran, 50% prasarana, dan 20% hunian layak serta terjangkau
Lebih lanjut, lampiran menyebutkan bahwa pemerintah merencanakan dan menata ruang Kawasan Inti Ibu Kota Nusantara dan sekitarnya. Di samping itu, pembangunan gedung dan perkantoran di Ibu Kota Nusantara juga menjadi bagian dari upaya tersebut.
Pemindahan ASN dan Target Smart City Jadi Fokus di Ibu Kota Baru
FAM68 – Selain itu, aturan ini mengatur rencana pemindahan aparatur sipil negara (ASN). Pemerintah memperkirakan jumlah ASN yang akan dipindahkan atau ditugaskan di seluruh Nusantara berkisar antara 1.700 hingga 4.100.
Lebih jauh, untuk mendukung kelancaran pemindahan sekaligus operasional pemerintahan di ibu kota baru, pemerintah menargetkan cakupan layanan kota cerdas (smart city) di seluruh Nusantara mencapai 25%.
Berita Terpercaya :
Geger! Pencopotan Kepsek SMPN Prabumulih Disorot Kemendagri
Presiden Prabowo Resmikan Erick Thohir Sebagai Menpora
