FAM68 – Inovasi tertentu telah membentuk sejarah lebih besar daripada yang lain, dan senjata api termasuk di antaranya. Sejumlah pemikir luar biasa bertanggung jawab atas pengembangan senjata api.
Inovasi Colt Revolusionerkan Pembuatan Senjata Ap
FAM68 – Samuel Colt : Meskipun pabrik mampu memproduksi berbagai jenis senjata api, nama Colt hampir selalu identik dengan revolver. Colt’s Manufacturing Company sendiri baru berdiri pada tahun 1855, yakni dua puluh tahun setelah Samuel Colt memperoleh paten pertamanya. Colt menciptakan Colt Paterson dengan menyederhanakan flintlock Elisha Collier dan menerapkan komponen yang dapat dipertukarkan sebagai penyempurnaan terbesarnya.
Memang, Collier sudah mematenkan desain revolver di Inggris pada tahun 1835. Akan tetapi, pada tahun 1836, Colt berhasil memperoleh paten pertama untuk revolver di Amerika Serikat, sehingga membuka jalannya menuju inovasi berikutnya.
Browning Ciptakan Senjata Revolusioner yang Bertahan Hingga Kini
FAM68 – John Moses Browning : Meskipun sebagian besar penemu senjata hanya memberikan kontribusi satu atau dua kali, kontribusi mereka tetap sangat berarti. Namun, John Moses Browning menempuh perjalanan berbeda. Ia memiliki hampir enam puluh tahun pengalaman dalam pembuatan senjata api, sehingga ia berulang kali menambahkan karya inovatif ke dalam daftar pencapaiannya.
Sejak usia 13 tahun, Browning yang lahir sebagai anak seorang pembuat senjata, sudah menciptakan senjata api pertamanya di toko ayahnya. Dari titik itulah, kecintaannya pada pembuatan senjata bertahan hingga akhir hayat. Bahkan, pada tahun 1926, ia meninggal karena gagal jantung saat tengah mengerjakan pistol Browning Hi-Power di sebuah bangku di pabrik FN, Belgia. Perjalanan hidupnya benar-benar diwarnai dengan penciptaan berbagai senjata baru.
Kalashnikov Ciptakan AK-47 yang Dominasi Dunia
FAM68 – Mikhail Kalashnikov : Meskipun Browning mengikuti Colt secara kronologis, kita perlu melangkah sedikit lebih jauh untuk membicarakan jenderal Soviet Mikhail Kalashnikov. Ia mengembangkan AK-47 karena menyadari adanya kekosongan besar dalam senjata api yang tersedia pada tahun 1940-an dan merasa harus segera mengisinya.
Sejak diluncurkan pada 1949, AK-47 digunakan hampir di setiap pertempuran, oleh milisi, organisasi teroris, dan tentara reguler. Dengan jumlah produksi lebih dari 100 juta unit, AK-47 menjadi senjata api paling banyak didistribusikan dalam sejarah. Secara keseluruhan, sekitar 20% senjata api dunia berada di bawah payung produksi AK-47.
Berita Terpercaya :
Hasil Liga Champions: Barcelona Kalah 1-2 dari PSG
Prabowo Temui Gianni, Erick Thohir Fokus Sepak Bola Indonesia
