FAM68 – Janice Tjen dan Aldila Sutjiadi dari Indonesia berhasil menyingkirkan pasangan Estelle Cascino (Prancis) dan Feng Shuo (China) dengan skor 7-5, 6-4 pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Kemenangan ini memastikan langkah mereka ke final Suzhou Open 2025, sekaligus membuka peluang meraih gelar juara WTA pertama mereka.
Janice Tjen & Aldila Sutjiadi Siap Cetak Sejarah di Final WTA
FAM68 – Selanjutnya, Janice Tjen dan Aldila Sutjiadi akan menantang pasangan Katarzyna Kawa (Polandia) dan Makoto Ninomiya (Jepang) di final. Peluang mereka untuk menjadi juara sangat terbuka, apalagi keduanya kini berstatus sebagai satu-satunya unggulan yang masih bertahan.
Meski demikian, Janice dan Aldila tetap wajib waspada. Lawan mereka sudah membuktikan kualitas dengan mengejutkan publik. Kawa/Ninomiya sukses menyingkirkan unggulan pertama, Storm Hunter (Australia) dan Desirée Krawczyk (AS), pada babak semifinal.
Sebelumnya, Janice dan Aldila pernah tampil bersama di final ITF W35 Arcadia Women’s Pro Open di Amerika Serikat pada Februari lalu. Saat itu, mereka harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah Victoria Osuigwe dan Alana Smith. Namun, laga final kali ini akan menjadi debut perdana Janice/Aldila di turnamen level WTA, sekaligus membuka peluang untuk mencetak sejarah baru bagi tenis Indonesia.
Janice Tjen Catat Prestasi Gemilang, Karier Tenis Terus Melonjak
FAM68 – Rapor impresif Janice Tjen sepanjang tahun ini tidak terbantahkan. Meskipun gagal melangkah lebih jauh di sektor tunggal Suzhou Open 2025, ia tetap menunjukkan konsistensi luar biasa. Bahkan, Janice berhasil mengoleksi sembilan gelar sekaligus menembus sembilan final di turnamen level ITF.
Lebih lanjut, petenis Indonesia berusia 23 tahun itu juga menorehkan pencapaian penting di Grand Slam US Open 2025. Ia melaju hingga babak kedua setelah menyingkirkan unggulan 24, Veronika Kudermetova, pada fase pertama.
Tidak berhenti di situ, Janice Tjen semakin mengukuhkan namanya ketika mencapai final Sao Paolo Open 2025 (WTA 250) pada debutnya. Setelah itu, ia sukses melangkah ke babak utama China Open 2025 (WTA 1000) di Beijing, bahkan menembus dua fase penyisihan sebelum tampil di putaran utama.
Catatan prestasi itu membuat peringkat Janice Tjen melonjak lebih dari 470 tingkat dibanding akhir 2024. Meskipun kini masih berada di urutan 578 dunia, tren positif ini membuktikan bahwa kariernya di tenis profesional terus berkembang pesat.
Janice Tjen Ukir Sejarah, Bawa Tenis Indonesia Bersinar di WTA
FAM68 – Selain itu, prestasi gemilang ini langsung menempatkan Janice Tjen dalam catatan sejarah tenis Indonesia. Lebih jauh, ia sukses menjadi petenis Indonesia ketiga yang lolos ke final WTA, mengikuti jejak Yayuk Basuki serta Angelique Widjaja yang lebih dulu mengharumkan nama bangsa.
Tidak hanya itu, Janice Tjen juga pernah mencetak sejarah penting. Ia mengakhiri penantian panjang Indonesia untuk melihat petenis tunggal putri tampil di Grand Slam, setelah terakhir kali Angelique Widjaja melakukannya pada US Open 2004. Dengan capaian ini, peluang tenis Indonesia kembali bersinar di level dunia semakin terbuka.
Berita Terpercaya :
Tiga Penemu Senjata Berpengaruh di Dunia, Termasuk AK-47
Hasil Liga Champions: Barcelona Kalah 1-2 dari PSG
