FAM68 – Max Verstappen meraih kemenangan ketujuh musim ini di Qatar Grand Prix. Sejak awal, ia tampil dominan dan melaju tanpa tekanan. Kemenangan ini semakin menegaskan dominasinya di klasemen, sementara rival berusaha mengejar.
Persaingan Gelar F1 2025 Memanas, Norris Gagal Mengunci Titel Sebelum Abu Dhabi
FAM68 – Kemenangan itu sekali lagi memastikan bahwa perebutan gelar F1 2025 tetap berlanjut hingga Abu Dhabi, karena Norris gagal mengunci titel lebih awal setelah hanya finis keempat.
Padahal, ia hanya membutuhkan kemenangan untuk memastikan gelarnya, namun performa McLaren tidak sesuai harapan pada balapan malam di Qatar. Sebaliknya, Piastri tampil lebih kuat dan finis kedua, sehingga ia tetap berada dalam persaingan gelar bersama Verstappen.
Dengan hasil tersebut, pertarungan antara Norris, Piastri, dan Verstappen semakin memanas menjelang seri penutup. Pada akhirnya, juara dunia F1 2025 akan ditentukan di Abu Dhabi.
Verstappen Menyalip, Piastri dan Norris Hadapi Strategi Pit Stop, Gelar Masih Terbuka
FAM68 – Kemenangan itu semakin mendekatkannya ke Norris, sehingga selisihnya kini tinggal 12 poin menuju Abu Dhabi. Pada lap berikutnya, kecelakaan Hulkenberg–Gasly mengubah strategi pit stop. Karena itu, hampir semua pebalap masuk lebih awal, sementara Piastri dan Norris bertahan dan akhirnya harus melakukan dua pit stop yang membuat mereka kehilangan ritme.
Setelah itu, Verstappen langsung menyerang, menyalip Norris di tikungan pertama dan terus menekan Piastri yang start dari pole. Satu keputusan strategi masih harus dievaluasi oleh tim
Piastri tetap mengamankan posisi kedua, sementara itu Norris hanya mampu merebut beberapa poin dengan menyalip Kimi Antonelli pada lap terakhir. Dengan hasil tersebut, tiga pebalap Norris, Verstappen, dan Piastri masih punya peluang merebut gelar. Di Abu Dhabi nanti, Norris akan memastikan gelar asalkan ia finis di tiga besar, dan syarat itu masih harus dipenuhi oleh dirinya
Verstappen Optimis, Piastri dan Norris Hadapi Tantangan Balapan
FAM68 – Meskipun tekanan meningkat, namun Verstappen tetap optimis menghadapi penentuan gelar dan bahkan menegaskan bahwa situasi itu tidak terlalu membuatnya khawatir. Di sisi lain, Piastri mengakui bahwa strategi McLaren menahannya sehingga timnya kehilangan momentum.
Karena itu, ia menyebut bahwa ia sudah berusaha maksimal, namun malam itu tidak berpihak padanya. Jika menengok ke belakang, ia melihat ada pendekatan berbeda yang seharusnya mereka ambil, dan satu keputusan masih harus dibahas oleh tim.
Sementara itu, Norris tetap berusaha tenang meski kecewa. Meskipun begitu, ia menyadari bahwa hari itu bukan yang terbaik untuk tim, tetapi ia tetap percaya diri karena posisinya di puncak klasemen berasal dari hasil positif sebelumnya. Dengan demikian, ia mencoba menjaga fokus menuju balapan berikutnya.
Berita Terpercaya :
Cooper Flagg Cetak 35 Poin, Rekor LeBron Runtuh di NBA
Tragedi Alam di Sumatera: Ratusan Warga Jadi Korban
