FAM68 – Dua mata elang (matel) yang dikeroyok di seberang TMP Kalibata mengalami kondisi terbaru, yang diungkapkan oleh polisi. Saat ini, satu korban berada dalam kondisi kritis, sementara satu matel lainnya telah meninggal dunia.
Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pelaku Kabur
FAM68 – Peristiwa ini terjadi di seberang TMP Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12) sekitar pukul 15.30 WIB, ketika dua matel menghentikan seorang pengendara motor yang melintas. Tidak lama kemudian, Kapolsek Pancoran Kompol Mansur menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi, kedua matel tersebut baru saja memberhentikan pengendara itu.
Pada saat yang sama, ia menyebut ada pengguna jalan lain yang turun dari mobil dan langsung menyerang kelompok yang menghentikan kendaraan tersebut secara cepat dan sporadis. Mansur menegaskan bahwa pihak kepolisian belum dapat memastikan bagaimana para pelaku melakukan pengeroyokan itu. Setelah kejadian, warga segera menyingkirkan kedua korban ke tepi jalan, tetapi para pelaku telah melarikan diri. Polisi masih menyelidiki proses pengeroyokan secara lengkap.
Satu Tewas, Massa Serang Fasilitas Warga di Kalibata
FAM68 – Pengeroyokan dua penagih utang atau ‘mata elang’ (matel) di Kalibata, Jakarta Selatan, memicu kericuhan. Sekelompok orang yang diduga rekan korban matel langsung menyerang warung dan merusak sepeda motor milik warga.
Tak lama kemudian, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan kepada wartawan bahwa peristiwa pengeroyokan tersebut membuat satu orang tewas dan satu lainnya luka berat.
Setelah insiden itu, ia menyebut sekelompok massa datang setelah magrib dan langsung merusak fasilitas warga di sekitar TKP. Menurutnya, massa datang sambil menyerang dan merusak warung secara membabi buta. Massa menjadikan lokasi itu sebagai pusat amukan mereka.
Kericuhan Tanpa Korban Jiwa, Polisi Pastikan Situasi Kondusif
FAM68 – Nicolas menjelaskan bahwa kericuhan ini menyebabkan kerugian materiil, sementara itu ia memastikan tidak ada korban jiwa setelah pengeroyokan dua matel tersebut. Di sisi lain, ia menegaskan bahwa kerusakan terjadi karena beberapa warung rusak, dan massa membakar sepeda motor ojek yang membawa barang dagangan.
Selain itu, Nicolas menyatakan bahwa kondisi di lokasi kini sudah aman, dan ia meminta warga tetap tenang karena pasukan kepolisian terus bekerja untuk menyelesaikan kasus ini.
Saat ini, TKP sudah kondusif dan terkendali dengan aman. Nicolas menyebut bahwa personel Brimob Kwitang, Sat Samapta Direktorat Samapta Polda, Sat Samapta Polres, dan Polsek telah tiba di lokasi kejadian.
Berita Terpercaya :
Persib Bungkam Bangkok United 1-0, Lolos ke 16 Besar ACL Two
Thailand Vs Kamboja Memanas: Jet F16 & Roket BM-21 Terlibat








