FAM68 – Arsenal nyaris memecahkan rekor 122 tahun nirbobol beruntun berkat performa lini belakang mereka yang luar biasa musim ini.
Arsenal Bidik Rekor Clean Sheet Bersejarah Usai Tujuh Laga Tanpa Kebobolan
FAM68 – Arsenal mencatat rekor clean sheet beruntun terpanjang sepanjang sejarah klub, yaitu delapan pertandingan tanpa kebobolan dari April hingga Oktober 1903. Lebih dari satu abad kemudian, tim Meriam London berpeluang besar untuk menyamai pencapaian legendaris tersebut. Pada Rabu, 5 November 2025, dini hari WIB, mereka akan menghadapi Slavia Praha di babak keempat Liga Champions dengan motivasi tinggi untuk mempertahankan catatan impresif itu.
Tren positif ini bermula pada 1 Oktober, ketika Arsenal mengalahkan Olympiacos dengan pertahanan yang disiplin dan koordinasi yang solid. Sejak saat itu, The Gunners terus menjaga konsistensi. Selain itu, mereka berhasil menutup seluruh pertandingan di bulan Oktober tanpa kebobolan. Secara keseluruhan, Arsenal telah memainkan tujuh laga di berbagai ajang dan menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dari pekan ke pekan.
Karena itu, pertandingan melawan Slavia Praha menjadi momen penting yang bisa menegaskan dominasi lini belakang Arsenal musim ini. Jika mereka kembali tampil solid, maka rekor bersejarah yang telah bertahan lebih dari 120 tahun berpotensi disamai.
Kokoh di Belakang, Arsenal Dekati Rekor 122 Tahun Berkat Duet Saliba–Gabriel dan Kedisiplinan Tim
FAM68 – Performa lini belakang Arsenal yang luar biasa terutama dipengaruhi oleh kemampuan solid William Saliba dan Gabriel Magalhaes di jantung pertahanan. Selain itu, ketenangan David Raya di bawah mistar memberikan rasa aman yang semakin memperkokoh barisan belakang. Karena kerja sama yang baik di antara mereka, pertahanan Arsenal terlihat semakin matang dari waktu ke waktu.
Sementara itu, pemain pelapis seperti Ben White, Piero Hincapié, dan Myles Lewis-Skelly juga berperan penting dalam menjaga konsistensi tim. Ketika pemain utama beristirahat, mereka mampu menggantikan dengan performa yang sama tangguhnya. Oleh karena itu, rotasi pemain berjalan lancar tanpa mengurangi kekuatan tim secara keseluruhan.
Menariknya, The Gunners berpeluang menyamai rekor yang sudah bertahan selama 122 tahun jika berhasil menahan Slavia Praha tanpa kebobolan. Selanjutnya, catatan tersebut baru akan benar-benar tercapai apabila Arsenal juga mampu menutup laga melawan Sunderland tanpa gol pada Minggu, 11 September 2025, dini hari WIB. Dengan demikian, setiap pertandingan berikutnya memiliki makna besar bagi sejarah klub.
Musim ini, Arsenal sudah menunjukkan ketangguhan luar biasa dengan mencatat 12 clean sheet dari 15 pertandingan di semua kompetisi, termasuk Liga Champions, Carabao Cup, dan Premier League. Prestasi ini membuktikan bahwa keseimbangan antara lini pertahanan, koordinasi antarpemain, dan disiplin taktik menjadi kunci utama keberhasilan tim.
Gabriel Magalhaes Jadi Pilar Pertahanan Arsenal dan Kandidat Pemain Terbaik EPL 2025/2026
FAM68 – Meskipun pertahanan Arsenal secara keseluruhan tampil luar biasa, Gabriel Magalhaes justru menjadi sosok utama yang memperkuat lini belakang tim. Ia tidak hanya menjaga pertahanan dengan disiplin, tetapi juga aktif membantu serangan. Selain itu, ketangguhannya dalam setiap duel membuat lawan kesulitan menembus barisan belakang Arsenal.
Sepanjang 15 pertandingan musim ini, bek asal Brasil itu telah berkontribusi besar dengan mencetak lima gol, dua di antaranya melalui sundulan tajam, sementara tiga lainnya berupa assist yang menentukan. Karena kontribusi konsisten tersebut, performanya semakin menonjol dari minggu ke minggu.
Baru-baru ini, Gabriel membantu Viktor Gyokeres mencetak gol penting dalam kemenangan 2–0 atas Burnley. Atas performa gemilang itu, mantan pemain Liverpool sekaligus pandit sepak bola Inggris, Jamie Carragher, bahkan menyebutnya sebagai kandidat awal untuk Pemain Terbaik Premier League 2025/2026.
Meskipun perjalanan musim masih panjang, peluang Gabriel tetap terbuka lebar. Jika Arsenal terus mempertahankan performa stabil dan meraih kemenangan demi kemenangan, maka bukan tidak mungkin ia menjadi bek pertama yang meraih penghargaan prestisius tersebut sejak Ruben Dias (Manchester City, musim 2020/2021).
Berita Terpercaya :
Tim MotoGP 2027, Acosta: “Rasanya Seperti Main Tebakan”
Pasca OTT KPK Abdul Wahid, Kantor Gubernur Terpantau Sepi








