FAM68 – Pada pekan ke-17 Liga Inggris 2025/2026, Manchester United harus mengakui keunggulan Aston Villa dengan skor 1-2. Oleh karena itu, Setan Merah pulang tanpa poin setelah laga di Villa Park pada Minggu (21/12/2025) malam WIB berakhir dengan kekalahan, meski mereka sempat memberi perlawanan.
Kekalahan MU di Villa Park Akhiri Rekor Tanpa Kalah Sejak 1995
FAM68 – Aston Villa terlebih dahulu membuka keunggulan melalui Morgan Rogers pada menit ke-45. Namun demikian, Manchester United segera merespons ketika Matheus Cunha mencetak gol penyeimbang pada menit 45+3. Meski begitu, momentum kembali berpihak kepada Aston Villa karena Rogers kembali menunjukkan perannya dengan mencetak gol penentu pada menit ke-57.
Akibat hasil tersebut, rekor panjang Manchester United yang tidak pernah kalah di Villa Park sejak 1995 akhirnya terhenti. Lebih dari itu, kekalahan ini terasa semakin menyakitkan karena United datang ke laga ini dengan ekspektasi tinggi dan keyakinan besar untuk meraih hasil positif.
Selepas pertandingan, Roy Keane, yang juga merupakan legenda klub, langsung menjadi pusat perhatian. Selain menyesalkan hasil akhir, Keane secara terbuka mengkritik sikap serta cara beberapa pemain United bertindak dan bermain di lapangan. Oleh karena itu, ia menilai performa tersebut tidak mencerminkan standar dan mentalitas klub sebesar Manchester United.
Keane Soroti Sikap Aman Pemain MU yang Biarkan Villa Mendominasi
FAM68 – Menurut Roy Keane, Manchester United tampil tanpa urgensi saat menghadapi Aston Villa. Oleh karena itu, ia menilai para pemain terlalu santai dan tidak menunjukkan kerja keras ketika pertandingan mulai berjalan sulit.
Selanjutnya, Keane menegaskan bahwa United seharusnya langsung menyadari ancaman Villa, terutama karena tuan rumah tampil agresif sejak menit awal. Namun, pada kenyataannya, para pemain MU justru lambat merespons berbagai situasi krusial. Akibatnya, Villa lebih sering menguasai momentum permainan dan menekan tanpa perlawanan berarti.
Lebih jauh lagi, Keane memandang masalah ini dari sisi praktis, bukan semata kualitas individu. Menurutnya, para pemain kerap memilih opsi aman alih-alih mengambil risiko dan bekerja ekstra demi kepentingan tim. Dengan demikian, sikap tersebut membuat United gagal menunjukkan karakter dan intensitas yang dibutuhkan di level tertinggi.
Leny Yoro Disorot Usai Dua Kesalahan Krusial
FAM68 – Selain mengkritik performa tim secara keseluruhan, Roy Keane secara khusus menyoroti penampilan Leny Yoro. Oleh karena itu, banyak pihak menilai bek muda Prancis tersebut memikul tanggung jawab atas dua gol yang dicetak Morgan Rogers.
Pada gol pertama, Yoro terlihat terlalu santai saat berusaha menghentikan pergerakan Rogers di sisi lapangan. Akibatnya, ia memberi ruang yang cukup hingga pemain Villa itu mampu melepaskan tembakan ke sudut atas gawang. Selain itu, Yoro gagal membaca potensi bahaya sehingga situasi tersebut berkembang tanpa tekanan berarti.
Selanjutnya, pada gol kedua yang terjadi menjelang menit ke-60, Yoro kembali melakukan kesalahan krusial karena tidak melakukan blok penting. Dalam kondisi tersebut, Keane semakin menunjukkan kekecewaannya, terutama terhadap sikap dan respons sang bek dalam mengantisipasi situasi genting.
Berita Terpercaya :
Juventus vs Roma: Girangnya Lois Openda Usai Laga Menang 2-1
Real & Atletico Madrid Gasak Lawan 3-2, Lolos ke 16 Besar
