FAM68 – Akhirnya, acara resmi Piala Dunia 2026 berlangsung di Washington, DC pada hari Sabtu, 12 Juni 2025, dini hari WIB, setelah itu momentum besar ini menandai berakhirnya penantian panjang. Selain itu, berbagai konflik politik yang sempat menghambat persiapan mereda, sehingga penyelenggaraan bisa berjalan lancar.
Kehadiran Pemimpin Tuan Rumah dan Penganugerahan FIFA Peace Prize pada Acara Bersejarah
FAM68 – Sejak awal, kehadiran tiga pemimpin negara tuan rumah membuat acara ini istimewa. Presiden Trump, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum duduk berdampingan di Kennedy Center, menambah kesan bersejarah.
Selanjutnya, ketiganya menyatakan dukungan penuh terhadap ajang besar yang untuk pertama kalinya berlangsung di tiga negara sekaligus. Tak lama kemudian, Presiden FIFA Gianni Infantino menyerahkan FIFA Peace Prize kepada Trump, dan akibatnya suasana acara menjadi semakin meriah. Penghargaan ini telah diprediksi akan diterima oleh Trump, sehingga antusiasme publik meningkat sejak pengumumannya pada November lalu.
Sorotan Pengundian Grup dan Nostalgia Laga Pembuka Piala Dunia 2026
FAM68 – Meskipun perhatian awal tertuju pada peristiwa politik dan seremonial, selanjutnya sorotan cepat beralih ke momen yang paling dinantikan: pengundian grup.
Pembuka Piala Dunia 2026 menghadirkan kilas balik menarik dari turnamen sebelumnya. Meksiko akan melawan Afrika Selatan pada 11 Juni di Kota Meksiko. Pertandingan ini membawa nuansa nostalgia bagi penggemar. Pada pertemuan awal kedua negara pada 2010, Lawrence Tshabalala mencetak gol spektakuler yang masih dikenang pencinta sepak bola di seluruh dunia.
Hasil Drawing Piala Dunia 2026
FAM68 – Grup A: Meksiko, Korea Selatan, Afrika Selatan, plus salah satu dari Denmark, Makedonia, Republik Ceko, atau Irlandia
Grup B: Kanada, Swiss, Qatar, plus salah satu dari Italia, Irlandia Utara, Wales, atau Bosnia
Grup C: Brasil, Maroko, Skotlandia, Haiti
Grup D: Amerika Serikat, Australia, Paraguay, plus salah satu dari Turki, Rumania, Slovakia, atau Kosovo
Grup E: Jerman, Ekuador, Pantai Gading, Curacao
Grup F: Belanda, Jepang, Tunisia, plus salah satu dari Ukraina, Swedia, Polandia, dan Albania
Grup G: Belgia, Iran, Mesir, Selandia Baru
Grup H: Spanyol, Uruguay, Arab Saudi, Cape Verde
Grup I: Prancis, Senegal, Norwegia, plus salah satu dari Irak, Bolivia, atau Suriname
Grup J: Argentina, Austria, Aljazair, Yordania
Grup K: Portugal, Kolombia, Uzbekistan, plus salah satu dari Kongo Demokratik, Jamaika, atau Kal
Berita Terpercaya :
Papua Nugini Minta Zona Aman di Perbatasan RI, Australia Saksi
Janice Tjen Waspadai Rival Utamanya di SEA Games 2025








