FAM68 – Timnas Norwegia membuat sejarah di dunia sepak bola. Lovene mengalahkan Italia 4-1 pada Senin (17/11/2025) dini hari WIB, setelah menunggu 28 tahun, dan menegaskan tiket mereka ke Piala Dunia 2026.
Norwegia Akhiri Penantian Sejak 1998: Solbakken, Odegaard, dan Trio ‘Raksasa’ Haaland–Sorloth–Larsen Jadi Kunci Lolos ke Piala Dunia 2026
FAM68 – Keberhasilan ini menutup penantian panjang Norwegia sejak pertandingan terakhir mereka di turnamen pada 1998 di Prancis, bahkan sebelum kelahiran Erling Haaland.
Pelatih Norwegia, Stale Solbakken, yang memimpin skuad penuh talenta dengan strategi matang, memainkan peran penting dalam kesuksesan tim.
Di lini tengah, Martin Odegaard mengambil peran utama, sementara Sander Berge, Oscar Bob, dan Kristoffer Ajer yang saat ini bermain di Premier League—memberikan kontribusi signifikan terhadap struktur tim.
Meski demikian, lini depan Norwegia tetap menjadi fokus utama. Tiga penyerang Solbakken memiliki tinggi mencapai 193 cm, sehingga mereka dijuluki sebagai “raksasa”. Trio Erling Haaland, Alexander Sorloth, dan Jorgen Strand Larsen menunjukkan kekuatan Lovene untuk Piala Dunia 2026.
Haaland Jadi Tumpuan Utama Norwegia dengan Produktivitas dan Peran Penting dalam Serangan Menuju Piala Dunia 2026
FAM68 – Di lini depan Norwegia, Erling Haaland menjadi pilihan utama. Bomber berusia 24 tahun ini telah mencetak 55 gol dari 48 pertandingan untuk Timnas. Haaland selalu menimbulkan ancaman bagi pertahanan lawan melalui duel udara dan permainan cepat.
Selain kemampuan mencetak gol, Haaland juga berperan sebagai penghubung serangan. Norwegia memiliki lini depan yang lebih variatif karena kemampuannya menahan bola, memberi ruang bagi rekan setim, dan memanfaatkan kecepatan.
Dengan keberadaan Haaland, Lovene dapat memastikan lolos ke Piala Dunia 2026. Selain itu, ajang ini akan menjadi Piala Dunia pertama bagi Haaland, menandai momen penting dalam kariernya.
Sorloth dan Strand Larsen Jadi Andalan Tambahan Norwegia untuk Menjaga Ketajaman Lini Depan
FAM68 – Alexander Sorloth merupakan kandidat kedua yang sama pentingnya. Pemain Atletico Madrid ini telah mencetak 26 gol dari 68 pertandingan. Kemampuannya bermain di udara dan kekuatan fisiknya menjadikannya ancaman besar bagi lawan, terutama saat menghadapi situasi bola mati.
Sementara itu, Jorgen Strand Larsen menjadi pelapis yang dapat diandalkan. Pemain Wolverhampton berusia 24 tahun ini mampu bermain sebagai striker maupun bek kiri, dan ia telah mencetak empat gol dari 24 pertandingan.
Dengan keberadaan kedua pemain ini, Solbakken dapat mengubah taktiknya dan memastikan lini depan Norwegia tetap tangguh jika Haaland atau Sorloth perlu mendapat waktu istirahat.
Berita Terpercaya :
Generasi Z Meksiko Bergerak: Demo Bawa Nuansa One Piece
Aprilia Pesta di Valencia! Bezzecchi–Fernandez Finis 1-2








