FAM68 – Militer Indonesia akan menjadikan jet tempur Chengdu J‑10 sebagai andalan baru. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, telah menyetujui anggaran sekitar USD 9 miliar atau berkisar Rp146 triliun untuk membeli 42 unit Chengdu J‑10 dari China.
Indonesia Membeli 42 Jet Tempur J-10C sebagai Tanda Perubahan Strategi Pertahanan
FAM68 – Setiap unit jet tempur, termasuk logistik, pelatihan, dukungan, dan infrastruktur, diperkirakan menelan biaya sekitar US$214 juta atau Rp3,54 triliun. Dengan demikian, kemungkinan besar Indonesia akan melanjutkan pembelian Chengdu J-10C buatan China.
Hingga saat ini, Chengdu J-10C hanya dioperasikan oleh Angkatan Udara China dan Pakistan. Namun demikian, sejumlah media internasional juga melaporkan bahwa Indonesia telah bergabung sebagai pengguna baru pesawat tempur tersebut. Selain itu, berbagai sumber asing menilai langkah ini sebagai sinyal kuat terhadap arah kebijakan pertahanan Indonesia yang semakin beragam.
Sementara itu, Media Asia Times melaporkan bahwa pada bulan ini beberapa media telah mengonfirmasi rencana Indonesia untuk membeli 42 unit pesawat tempur J-10C. Kesepakatan hampir US$9 miliar ini menandai perubahan signifikan dalam dinamika pertahanan Indo-Pasifik.
Indonesia Memperkuat Alutsista dengan Jet Tempur dari Berbagai Negara
FAM68 – Pengumuman ini menjadi bagian terbaru dari serangkaian rencana pembelian jet tempur Indonesia. Media melaporkan, pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian dengan Turki untuk 48 jet Kaan dan dengan Prancis untuk 42 jet Rafale
Lebih lanjut, mereka melaporkan bahwa Indonesia tetap berpartisipasi dalam program pengembangan jet KF-21 Boramae bersama Korea Selatan, meskipun proyek tersebut menghadapi hambatan. Kendati demikian, keterlibatan Indonesia sempat terganggu oleh masalah pembayaran serta kekhawatiran mengenai potensi kebocoran informasi ke Korea Utara.
Di sisi lain, Indonesia juga tengah menjajaki kerja sama dengan Amerika Serikat untuk pengadaan jet tempur F-15EX. Langkah ini diambil setelah pemerintah menunda rencana sebelumnya untuk membeli jet Su-35 asal Rusia. Dengan demikian, serangkaian negosiasi tersebut mencerminkan upaya Indonesia dalam menyeimbangkan hubungan pertahanan dengan berbagai negara, sekaligus memperkuat kemampuan militernya di kawasan.
Indonesia Membeli 42 Jet Tempur J-10C untuk Memodernisasi Militer
FAM68 – Media asal Hong Kong tersebut melaporkan bahwa pejabat tinggi pertahanan Indonesia mengumumkan rencana akuisisi jet tempur J-10 buatan China. Langkah ini menjadikan Indonesia negara kedua setelah Pakistan yang mengoperasikan model tersebut. Kemudian, kesepakatan ini menandai langkah penting dalam upaya pemerintah Indonesia memodernisasi kekuatan militernya.
Selanjutnya, media itu juga menulis bahwa pada Rabu (15 Oktober), Jakarta secara resmi mengonfirmasi rencana pembelian setidaknya 42 unit jet tempur Chengdu J-10C. Indonesia membeli pesawat tempur non-Barat pertama untuk memperkuat udara dan memperluas kerja sama pertahanan dengan Tiongkok. Namun demikian, sebagian pihak menilai keputusan tersebut memerlukan evaluasi menyeluruh terhadap aspek teknis dan politiknya.
Berita Terpercaya :
Liverpool Mengamuk! Frankfurt Dibantai 5-1 di Liga Champions
Max Verstappen Menang GP Amerika 2025 – Hasil F1 Terbaru
