Home / Internasional / PM Nepal Mundur Setelah Rumahnya Dibakar oleh Demonstran

PM Nepal Mundur Setelah Rumahnya Dibakar oleh Demonstran

FAM68 Berita Internasional, Nasional Terbaru & Portal Informasi Terpercaya

FAM68 – Perdana Menteri (PM) Nepal KP Sharma Oli resmi mengundurkan diri pada Selasa (9/9), setelah aksi antikorupsi selama dua hari disertai kekerasan mengguncang Kathmandu, ibu kota Nepal.

 

Demonstrasi Pemuda di Nepal Sebabkan 19 Tewas, Perdana Menteri Oli Mengundurkan Diri

 

Sebuah demonstrasi yang dipimpin para pemuda menewaskan 19 orang serta melukai lebih dari 100 lainnya. Setelah massa Generasi Z membakar parlemen dan rumah para pemimpin, termasuk rumahnya sendiri, Perdana Menteri Oli akhirnya mengundurkan diri.

“PM telah mengundurkan diri,” ujar Prakash Silwal, ajudannya, sebagaimana dilaporkan Reuters pada Selasa (9/9/2025). Dalam sebuah rekaman video, Oli tampak meninggalkan Kathmandu, ibu kota Nepal, menggunakan helikopter militer.

Sebelumnya, Oli sempat memimpin pertemuan dengan seluruh partai politik Nepal. Pada kesempatan itu, ia menegaskan bahwa “kekerasan bukanlah kepentingan bangsa.” Lebih lanjut, ia menambahkan, “Kita harus memastikan dialog damai agar mampu menemukan solusi atas masalah ini.”

 

Kekacauan di Nepal: Militer Sementara Mengambil Alih, Banyak Pemimpin Mengundurkan Diri, dan Massa Membakar Properti

 

Situasi pemerintahan Nepal hingga kini masih belum jelas. Namun, sebuah laporan menyebutkan bahwa tentara akan mengambil alih kendali sementara hingga keamanan pulih dan pemerintahan baru terbentuk.

Beberapa jam setelah para pengunjuk rasa menyerbu dan membakar banyak bangunan pemerintah termasuk kediaman pribadi PM Oli, rumah Presiden Ram Chandra Paudel, dan gedung Parlemen, Oli langsung mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri.

Selain itu, massa juga membakar rumah dua mantan perdana menteri, Pushpa Kamal Dahal dan Sher Bahadur Deuba. Tidak hanya itu, rumah mantan menteri dalam negeri Ramesh Lekhak, yang sebelumnya mundur pada Senin lalu setelah menerima tanggung jawab moral atas 19 korban jiwa dalam demonstrasi, turut menjadi sasaran.

Di tengah kerusuhan ini, empat menteri kabinet pun memilih mundur, termasuk tiga orang dari partai Kongres Nepal.

 

 

 

Presiden Nepal Serukan Persatuan Setelah Demonstrasi Mematikan, PM Oli Mundur

 

 

Setelah demonstrasi yang menewaskan 19 orang akibat penentangan terhadap larangan media sosial, Presiden Nepal Ramchandra Paudel segera menyerukan persatuan nasional. Sementara itu, Perdana Menteri Nepal K.P. Sharma Oli memutuskan mundur karena tekanan kuat dari gelombang protes tersebut.

Kemudian, Presiden Paudel menyampaikan pernyataan setelah para pengunjuk rasa membakar gedung parlemen serta kantornya, lapor AFP pada Selasa (9/9/2025).

Lebih lanjut, ia menegaskan, “Saya mengimbau semua pihak untuk menahan diri, mencegah kerusakan lebih lanjut pada negara, dan segera membuka ruang perundingan.”

 

Berita Terpopuler :

Spanyol Pesta Gol Bantai Turki Skor 6-0

Max Verstappen Sukses Juara Formula 1 GP Italia 2025

 

FAM68 Berita Internasional, Nasional Terbaru & Portal Informasi Terpercaya
FAM68 Berita Internasional, Nasional Terbaru & Portal Informasi Terpercaya
Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *