FAM68 – Atalanta secara resmi mengumumkan perpisahan dengan pelatih Ivan Juric setelah ia memimpin tim dalam sebelas pertandingan Serie A musim 2025/2026. Keputusan tersebut muncul tak lama setelah kekalahan telak 0–3 di kandang sendiri melawan tim promosi Sassuolo pada akhir pekan lalu.
Atalanta akan menunjuk Raffaele Palladino menggantikan Ivan Juric
FAM68 – Di Bergamo, Raffaele Palladino diperkirakan segera ditunjuk sebagai pengganti Ivan Juric. Pelatih asal Kroasia itu, yang menggantikan Gian Piero Gasperini, meninggalkan Atalanta saat tim terpuruk di peringkat ke-13 Serie A dengan hanya dua kemenangan dari 11 laga liga.
Belakangan ini, La Dea mengalami dua kekalahan beruntun di Serie A. Sebelumnya, tim tersebut terjebak dalam enam hasil imbang berturut-turut, yang semakin menurunkan moral pemain dan tekanan terhadap Juric.
Secara keseluruhan, dari delapan pertandingan terakhir di liga tertinggi, Atalanta hanya mampu mengumpulkan enam poin. Kondisi itu akhirnya memperkuat keputusan manajemen untuk segera mencari pelatih baru, dengan Palladino muncul sebagai kandidat utama.
Southampton memecat Ivan Juric karena rasio kemenangannya rendah
FAM68 – Tiga tim asuhan Ivan Juric hanya mencatat rasio kemenangan sekitar 23%, lebih rendah dari hasilnya di Southampton musim lalu. Pada Desember 2024, klub menunjuk Juric menggantikan Russell Martin yang baru saja dipecat. Sejak awal, pelatih asal Kroasia itu menghadapi tantangan besar, sebab ketika ia datang, The Saints sudah terpuruk di dasar klasemen liga.
Sepanjang 16 pertandingan, Juric hanya mampu membawa tim meraih dua kemenangan. Pertama, kemenangan itu diraih atas Ipswich, yang kemudian terdegradasi pada akhir musim. Kedua, kemenangan lainnya datang saat menghadapi Swansea, tim divisi dua di ajang Piala FA.
Sementara itu, 13 pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan. Akibatnya, Southampton terdegradasi dari liga utama, dan pada April berikutnya, manajemen memutuskan untuk memecat Juric.
Roma memecat Ivan Juric setelah rangkaian hasil buruk di Serie A dan Liga Europa
FAM68 – Juric hanya memimpin 12 pertandingan untuk Roma sebelum akhirnya klub memecatnya. Dari total itu, ia berhasil memenangkan empat laga, menahan imbang tiga, dan kalah dalam lima pertandingan.
Awalnya, Juric membuka kariernya di Serie A dengan kemenangan beruntun. Namun, performa tim mulai menurun setelah Roma takluk dari Elfsborg di Liga Europa. Selanjutnya, mereka terpukul oleh kekalahan beruntun dari Inter, Fiorentina, Hellas Verona, dan Bologna di Serie A. Akhirnya, hasil buruk tersebut mendorong manajemen untuk mengambil keputusan tegas dengan memutus kerja sama lebih cepat dari yang direncanakan.
Berita Terpercaya :
Taliban Pakistan Akui Bom Bunuh Diri di Pengadilan Islamabad
Kasad Minta AD Solid, Tegas Larang Pengkhianatan Tentara
