FAM68 – Pada Minggu (12/10/2025), pemerintah Afghanistan mengumumkan bahwa bentrokan brutal di wilayah perbatasan kedua negara menewaskan puluhan tentara Pakistan.
Taliban Bunuh Puluhan di Pakistan, Mediasi Internasional Hentikan Serangan
FAM68 – Pasukan Taliban menyatakan bahwa bentrokan terjadi pada Sabtu malam, mengakibatkan 58 tentara Pakistan tewas dan sekitar 30 lainnya terluka. Selain itu, sembilan tentara Taliban juga dilaporkan tewas.
Zabihullah Mujahid, juru bicara pemerintah Taliban, menjelaskan bahwa serangan itu merupakan tanggapan atas serangan udara Pakistan di Kabul pada Kamis (10/9/2025) malam.
Lebih lanjut, Mujahid mengungkapkan, “Kami menghentikan pembalasan pada tengah malam setelah adanya mediasi oleh Riyadh dan Doha.” Selain itu, dia menyatakan bahwa pasukan Pakistan kembali menyerang posisi Taliban pada Minggu dini hari, meskipun pertempuran telah berakhir.
Afghanistan-Pakistan Memanas, Dugaan Pelanggaran Udara Picu Konflik
FAM68 – Sejak Taliban mengambil alih Afghanistan pada 2021, konflik terus muncul di perbatasan kedua negara. Selain itu, dugaan pelanggaran wilayah udara yang disebut telah menyebar ke dalam wilayah Afghanistan kini dianggap menjadi eskalasi signifikan.
Sementara itu, meskipun Islamabad tidak mengklaim serangan udara tersebut secara langsung, pemerintah Pakistan menekankan haknya untuk mempertahankan diri terhadap ancaman militan dari Afghanistan. Lebih lanjut, menurut Mujahid, peristiwa yang terjadi pada Kamis malam bukanlah serangan udara; sebaliknya, itu merupakan pelanggaran wilayah udara yang tidak menimbulkan dampak apa pun.
Pakistan Kerahkan Militer Usai Bentrokan dengan Taliban
FAM68 – Menanggapi bentrokan tersebut, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif segera mengeluarkan pernyataan keras. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan berkompromi dalam mempertahankan kedaulatan Pakistan. Selain itu, Sharif menambahkan bahwa setiap provokasi akan dibalas dengan respons tegas dan efektif. Ia juga menyoroti bahwa otoritas Taliban justru membiarkan kelompok teroris beroperasi di wilayah mereka, sehingga ketegangan terus meningkat.
Sementara itu, militer Afghanistan melaporkan bahwa pasukan Taliban terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan keamanan Pakistan di berbagai titik perbatasan pada Sabtu malam. Setelah bentrokan tersebut, otoritas segera menutup penyeberangan utama Torkham yang menghubungkan kedua negara pada Minggu pagi.
Untuk memperkuat keamanan, militer Pakistan langsung mengerahkan pasukan tambahan ke wilayah perbatasan. Selain itu, seorang pejabat di Torkham yang berbicara kepada AFP secara anonim menyampaikan bahwa hingga Minggu pagi, situasi sudah terkendali. Menurutnya, tidak ada lagi bentrokan dan tidak ada korban jiwa dari pihak Pakistan.
Berita Terpercaya :
Haaland Hattrick! Norwegia Bantai Israel 5-0 di Kualifikasi PD 2026
AS Kirim Ratusan Tentara ke Israel Demi Damai Gaza
