FAM68 – Konflik perbatasan Thailand–Kamboja kembali memanas setelah militer Thailand melancarkan serangan udara di wilayah sengketa. Pasukan Thailand menyerang setelah militer Kamboja terlebih dahulu menembaki mereka.
Serangan F-16 dan Roket Picu Ketegangan Thailand–Kamboja
FAM68 – Setelah Bangkok dan Phnom Penh saling menuduh melanggar gencatan senjata, ketegangan antara kedua negara kembali meningkat. Pada Senin, 8 Desember 2025, militer Thailand menyatakan melakukan serangan udara setelah pasukan Kamboja menyerang tentara Thailand di perbatasan.
Thailand menegaskan bahwa mereka mulai menggunakan pesawat tempur F-16 untuk menyerang target militer di beberapa area. Militer Thailand juga menyebut Kamboja menembakkan roket BM-21 ke wilayah sipil Thailand, meskipun tidak ada laporan korban. Ketegangan di perbatasan ini memperburuk konflik kedua negara.
Serangan Udara Thailand & Tuduhan Saling Serang Picu Eskalasi Ketegangan Perbatasan
FAM68 – Juru bicara militer Thailand, Winthai Suvaree, menyatakan bahwa Thailand mulai menggunakan pesawat untuk menyerang target militer. Langkah ini bertujuan menekan serangan pasukan Kamboja.
Suvaree menambahkan, tentara menerima laporan serangan terhadap pasukan Thailand setelah pasukan Kamboja menembaki mereka di Provinsi Ubon Ratchathani. Akibatnya, satu tentara tewas dan empat lainnya luka-luka.
Di sisi lain, juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Maly Socheata, menyebut pasukan Thailand menyerang wilayah Preah Vihear dan Oddar Meanchey. Kamboja memilih untuk tidak membalas serangan tersebut. Peristiwa ini meningkatkan ketegangan di perbatasan.
Bentrok Militer Thailand–Kamboja Picu Korban Tewas dan Luka-luka
FAM68 – Neth Pheaktra, menteri penerangan Kamboja, mengatakan kepada AFP bahwa pasukan Thailand menyerang wilayah Preah Vihear dan Oddar Meanchey, sementara serangan itu menewaskan setidaknya empat warga sipil dan melukai sekitar sepuluh lainnya.
Sejak pertempuran terbaru dimulai pada Minggu waktu setempat, militer Thailand melaporkan bahwa satu tentaranya tewas dan 18 lainnya luka-luka. Kedua negara saling menuduh satu sama lain sebagai pemicu konflik terbaru.
Kemudian militer Thailand menegaskan bahwa pasukannya melancarkan serangan udara dan menggunakan tank sebagai tanggapan atas serangan dari pasukan Kamboja. Pada akhirnya, tindakan tersebut dilakukan untuk membalas tekanan di perbatasan.
Berita Terpercaya
Napoli Bungkam Juventus 2-1, Hojlund Jadi Penentu
Bulu Tangkis Putri Lolos Semifinal SEA Games 2025
