FAM68 – Berdasarkan laporan terbaru, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa banjir dan tanah longsor telah menimbulkan korban jiwa di tiga provinsi di Pulau Sumatera. Di Sumatera Utara, jumlah kematian mencapai 166 orang, sementara itu Aceh mencatat 47 korban jiwa. Selain itu, Sumatera Barat melaporkan 90 orang meninggal akibat bencana tersebut.
Korban banjir dan longsor Sumut naik jadi 166 orang, 143 masih hilang
FAM68 – Menurut data terbaru, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa jumlah korban banjir dan longsor di Sumatera Utara (Sumut) telah meningkat menjadi 166 orang. Dengan perkembangan ini, situasi di wilayah terdampak semakin membutuhkan penanganan cepat.
Dalam jumpa pers online pada Sabtu (29/11/2025), Kepala BNPB Letjen Suharyanto menegaskan bahwa jumlah korban jiwa di Sumut naik drastis dari 116 menjadi 166 orang.
Ia menambahkan, “Operasi pencarian dan pertolongan yang dipimpin Basarnas berhasil menambah 60 korban meninggal dunia dalam satu hari.” Suharyanto menjelaskan bahwa 143 orang masih hilang. Satgas gabungan terus memperluas operasi pencarian di delapan daerah terdampak di Sumut.
BNPB: Korban banjir & longsor Aceh meningkat jadi 47 meninggal, 51 hilang, 8 luka-luka
FAM68 – Data ini kemudian muncul dalam konferensi pers Sabtu (29/11) sore yang dipimpin langsung oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto. Dalam penjelasannya, ia menegaskan bahwa sebagian korban telah meninggal dan sebagian lainnya masih hilang.
Selanjutnya, BNPB mengumumkan bahwa jumlah korban banjir–longsor di Aceh terus meningkat hingga mencapai 47 orang.
Tak lama kemudian, Suharyanto menyampaikan pembaruan itu melalui akun YouTube BNPB pada Sabtu (29/11/2025). Ia mengatakan, “Aceh per sekarang ada penambahan korban. Yang pertama untuk korban jiwa meninggal dunia ada 47, 51 masih hilang, 8 luka-luka.” Dengan penyampaian tersebut, BNPB menegaskan bahwa pemantauan dan respons darurat terus dilakukan.
BNPB: Banjir Sumatera Barat menewaskan 90 orang, 85 hilang, 10 luka-luka
FAM68 – Selain itu, BNPB menyampaikan perkembangan terbaru mengenai korban banjir di Sumatera Barat. Menurut laporan tersebut, jumlah korban meninggal dunia mencapai 90 orang, sehingga situasi di wilayah terdampak semakin memerlukan perhatian khusus. Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memaparkan data terbaru pada jumpa pers hari Sabtu (29/11/2025).
Ia menyatakan, “Di Padang, jumlah korban meningkat menjadi nomor dua setelah Sumut: 90 meninggal, 85 hilang, 10 luka-luka. Hari ini, Kabupaten Agam melaporkan tambahan korban.” BNPB menegaskan timnya terus menangani korban secara intensif.
Berita Terpercaya :
Anfield Runtuh! Liverpool Dipermalukan PSV 1-4 Liga Champions
Prabowo Tekankan Penanganan Cepat Banjir di Sumatera








